PEMUDA KRISTEN DI TENGAH PERGAULAN MASA KINI

PEMUDA KRISTEN DI TENGAH PERGAULAN MASA KINI
Pnt. Prof. DR. Rolles N. Palilingan, MS, AIF

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
Pendahuluan
Pembahasan
1. Pemuda
2. Kristen
3. Di Tengah Pergaulan
4. Massa Kini
Penutup
Pendahuluan
Jaman sekarang dikenal dengan era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi TIK). Pemuda yang hidup di jaman kini mengalami dan menjalani pola kehidupan yang berbeda dengan jaman sebelumnya. Oleh karena itu tantangan yang dihadapi oleh pemuda jaman sekarang lebih beragam, rumit dan sangat menantang. Dalam era yang demikian itu maka pemuda harus mempunyai pegangan yang dapat diandalkan, yang dapat menjadi pemandu yang dapat dipercaya, agar sanggup untuk menjalani masa muda dengan sukses dan penuh dengan kesaksian, bukan saja bagi sesama muda-mudi tetapi juga bagi setiap orang yang ada di sekitarnya.

Pembahasan

Dari judul materi yang menjadi fokus pembicaraan kita, ada beberapa kata kunci/frasa yang nampak dan dianggap penting, yaitu: Pemuda, Kristen, di Tengah Pergaulan, dan Massa Kini.

1. Pemuda

Manusia secara alami mengalami pertumbuhan dari masa kanak-kanak, remaja, pemuda dan dewasa. Dalam Psikologi atau ilmu yang fokus pada pembicaraan tentang perkembangan manusia secar fisik maupun kejiwaan, sudah ada penetapan yang berlaku umum untuk batas-batas usia untuk setiap fase perkembangan, maskipun terdapat perbedaaan-perbedaan. Akan tetapi masa pemuda merupakan masa yang memiliki keunikan tersendiri. Untuk hampir semua bidang kehidupan, fase ini merupakan fase terkonsentrasi semua kemampuan (potensi) yang dimiliki seseorang. Banyak bidang-bidang karir yang mencapai puncak pada usia muda (atau pemuda). Prestasi dalam studi, banyak mencapai puncak pada masa muda (meskipun tidak selamanya). Prestasi tertinggi banyak cabang olahraga, diperoleh pada masa muda. Kita dapat daftarkan sebanyak mungkin keberhasilan yang dicapai manusia pada tersebut. Oleh karena itu kita sering mendengar ungkapan: “Pemuda harapan bangsa”, “Pemuda harapan gereja” dan lain sebagainya.
Singkatnya, pemuda dan masa muda menjadi sangat penting dalam periode kehidupan manusia. Apabila seseorang keliru dalam memaknai massa ini, maka aktivitas kehidupan yang dilalui dalam perdiode ini menjadi tidak atau kurang bermakna, bahkan bukan tidak mungkin menjadi sesuatu yang akan disesali. Sebaliknya, orang yang dapat memaknai masa muda secara tepat dan benar sesuai dengan rancangan Allah, dapat menjalai masa ini dengan penuh fitalitas hidup dan kegembiraan. Periode kehidupan yang dijalaninya akan menjadi periode yang penuh dengan kenangan-kenangan indah, dan menjadi tonggak sejarah yang inspiratif untuk fase-fase kehidupan selanjutnya. Tidak jarang kita membaca atau mendengarkan biografi orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang kehidupan, mengakui bahwa semua kesuksesan yang dialami, berawal dari pembentukan karakter yang kuat (“Kristiani”) pada muda (Yeremia 1:6; Pengkhotbah 11:9; Pengkhotbah 12:1).

2. Kristen

Apa artinya kristen? Kristen adalah sebutan pertama kali muncul pada orang-orang yang percaya kepada Kristus di jemaat mula-mula (dalam Kisah Para Rasul). Jadi kita disebut orang Kristen atau pemuda Kristen, berawal dari kita percaya secara pribadi kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat (ayat-ayat referensi: Matius 28:18-20; Yohanes 3:16; Yohanes 10:28; Kisah Para Rasul 4:12; I Yohanes 5: 11-13; Wahyu, 3: 20). Mengapa Kristen? Sejarah telah membuktikan bahwa peradaban Kristen telah mendorong kemajuan yang luar biasa di sekalah bidang, termasuk dalam bidang ilmu dan teknologi. Negara-negara yang paling maju di dunia sekarang ini, adalah negara-negara yang berakar dalam nilai-nilai Kristiani.
Orang-orang muda yang sukses dalam Alkitab adalah orang-orang yang berakar dalam nilai-nilai kristiani, atau kita sebut orang-orang beriman. Sebagai contoh: Yusuf, Daud, Daniel; Sadrak-Mesakh-Abednego, dan Timotius. Orang-orang yang mencapai puncak karir dan prestasi adalah orang-orang yang beriman (ayat-ayat referensi: Mazmur 119:9; I Timotius 4:12).

3. Di Tengah Pergaulan

Setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan di tengah-tengah pergaulan. Setiap memuda Kristen dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan dalam generasinya (Mazmur 119:9; Matius 28:18-20; Kisah 1:8; II Timotius 4:2).
Sangat disayangkan banyak pemuda Kristen yang tidak menyadari akan panggilannya. Banyak pemuda Kristen yang “menjadi penyebab atau sumber masalah” bukan menjadi “pemecah masalah atau pemberi solusi masalah”. Pemuda yang menamakan dirinya pemuda Kristen tetapi yang terlibat dalam praktek “kumpul kebo”, narkoba, judi, mabuk-mabukan, pronografi, tawuran, dan lain-lain, menunjukkan suatu kondisi kerohanian yang dangkal dan tidak berakar dalam iman Kristiani (Galatia 5: 19-14).

4. Massa Kini

Masa kina (era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi) sungguh jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Dalam era ini dunia menjadi seolah-olah “kecil”. Arus Komunikasi menjadi lintas usia, negara, budaya, dan waktu. Arus informasi menjadi hampir tak terbatas. Seharusnya pemuda Kristen menjadi pelopor-pelopor yang menciptakan teknologi-teknologi mutahir sesuai dengan peruntukannya, sekaligus menjadi pengguna yang bertanggungjawab.
Banyak pemuda Kristen yang telah dan sedang memanfaatkan TIK secara keliru. Banyak yang terjerumus ke dalam dosa (seks bebas, narkoba dan lain-lain), antara lain disebabkan oleh pemanfaatan TIK yang tidak tepat.
Sekarusnya, TIK harus menjadi sarana yang sangat positif untuk pemuda kristen agar mencapai prestasi yang setinggi-tingginya dalam segala bidang kehidupan dengan berlandaskan nilai-nilai Kristiani, dan tetap berpegang pada nilai-nilai tersebut sepanjang umur hidupnya.

Penutup

Semoga uraian dan pembahasan singkat dalam tulisan ini dapat memberikan dorongan kepada Pemuda Kristen, khusunya Pemuda Jemaat Abraham Taataran di Patar untuk memaknai pemuda dan masa muda secar tepat dan benar sesuai dengan maksud Allah di dalam Yesus Kristus Tuhan Kita. Sebagai penutp, inilah kata-kata iman: “Pemuda Kristen yang benar-benar Kristiani akan dipakai oleh Allah untuk melakukan perkara-perkara besar dan sangat berdampak pada kehidupan keluarga, masyarakat, gerja, bangsa, bahkan dunia”, bahkan dapat mempersiapkan fase-fase kehidupan selanjutnya yang lebih sukses dan sarat dengan kesaksian hidup Kristiani. Tuhan Yesus Memberkati.
Ke Daftar Isi
----------------------------------------------------------------------------------------------------
1)       Makalah disampaikan pada Latihan Kepemimpinan Pemuda Gereja Tingkat Dasar, 11 Mei 2013.
2)       Penulis adalah Sekretaris BPMJ Abraham Tataaran di Patar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANAK-ANAK SARANI

GEREJA YANG KUDUS, AM DAN RASULI

JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU PERKENANAN TUHAN