AUGUST_KH_02_Kel 15:19-17:7; Mat 22:1-33; Maz 27:1-6; Ams 6:20-26

PENGANTAR
Page Renungan harian ini berisi renungan yang didasarkan pada software bacaan Alkitab setahun. Kemudian dilengkapi dengan renungan yang ditulis oleh hamba Tuhan Kenneth E. Hagin yang sudah banyak memberi berkat bagi saya dan keluarga secara pribadi selama bertahun-tahun. Oleh karena itu maka saya menginginkan agar ini juga menjadi berkat bagi banyak orang lain. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja!
Font Awesome Icons Click on the x button in the top right corner to close the current tab:
x

Perjanjian Lama

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Perjanjian Baru

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Mazmur

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Amsal

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Kenneth's

2 AGUSTUS

MENGOBARKAN KARUNIA ALLAH

"Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah----" 2 Timotius 1 : 6

Seorang wanita pada suatu malam datang ke rumah kami dan membangunkan seluruh isi rumah kami pada pukul 2 tengah ma­lam sambil menangis, "Ah, jika sekiranya saya bisa kembali lagi kepada keadaanku yang semula dalam Tuhan." Saya menduga bahwa ia telah berbuat sesuatu dosa yang besar. Maka saya pun berkata, "Marilah kita berlutut dan sampaikanlah kepada Tuhan apa yang telah kau perbuat. Tuhan akan mengampuni engkau." Ia berkata, "Sejauh ingatan saya, saya tidak pernah berbuat se­suatu yang salah. Saya telah menyelidiki hatiku." Lalu saya bertanya kepadanya, "Apakah yang membuat engkau berucap ingin kembali kepada keadaanmu yang semula dalam Tuhan?" Ia menjawab, "Saya merasa seakan-akan saya tidak hidup di dalam Tuhan."

Jelas sekali saya menjadi jengkel, jika saya mengikuti perasaanku, kataku kepadanya, saya akan suruh dia yang berdoa untukku. Tetapi saya tidak mengikuti perasaanku. Malahan saya" menunjukkan kepadanya apa yang patut dia perbuat.-Saya katakan kepadanya agar ia memperhatikan dan mendengarkan baik-baik pada saat saya berdoa. Lalu saya mengucapkan kata-kata sebagai berikut:

"Ya Tuhan, saya bergembira bahwa saya adalah anak Tuhan. Saya bergembira bahwa saya adalah manusia yang telah meng­alami lahir baru. Saya tidak merasakan sesuatu, tetapi itu memang tidak penting. Manusia batiniah di dalam diriku itulah yang penting. Saya bersyukur kepadaMu bahwa saya telah dipenuhi oleh Roh Kudus. Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh tinggal di dalam diri saya. Saya ingin berterima kasih kepadaMu ya Tuhan untuk semuanya ini..."

Saya katakan bahwa saya tidak merasakan sesuatu, tetapi saya mengakuinya oleh karena itulah apa yang dikatakan oleh Alkitab. Tatkala saya melakukan hal itu, ada sesuatu yang berkobar-kobar di dalam diri saya.

"Ekspresi wajahmu berubah. Wajahmu nampak lebih cerah." ujar wanita itu. "Ya," jawabku, "memang itu semua terdapat da­lam diri saya selama ini. Saya hanya mengobarkan saja apa yang telah ada di dalam diriku."

PENGAKUAN: Kobarkanlah apa yang Tuhan telah berikan di dalam dirimu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANAK-ANAK SARANI

GEREJA YANG KUDUS, AM DAN RASULI

JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU PERKENANAN TUHAN