JULY_KH_25_Kej 50:1-26, Kel 1:1-2:10; Mat 16:13-17:9; Maz 21:1-13; Ams 5:1-6

PENGANTAR
Page Renungan harian ini berisi renungan yang didasarkan pada software bacaan Alkitab setahun. Kemudian dilengkapi dengan renungan yang ditulis oleh hamba Tuhan Kenneth E. Hagin yang sudah banyak memberi berkat bagi saya dan keluarga secara pribadi selama bertahun-tahun. Oleh karena itu maka saya menginginkan agar ini juga menjadi berkat bagi banyak orang lain. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja!
Font Awesome Icons Click on the x button in the top right corner to close the current tab:
x

Perjanjian Lama

Bacaan:

Kejadian 50

50:1 Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium dia. 50:2 Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel. 50:3 Hal itu memerlukan empat puluh hari lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya. 50:4 Setelah lewat hari-hari penangisan itu, berkatalah Yusuf kepada seisi istana Firaun: "Jika kiranya aku mendapat kasihmu, katakanlah kepada Firaun, 50:5 bahwa ayahku telah menyuruh aku bersumpah, katanya: Tidak lama lagi aku akan mati; dalam kuburku yang telah kugali di tanah Kanaan, di situlah kaukuburkan aku. Oleh sebab itu, izinkanlah aku pergi ke sana, supaya aku menguburkan ayahku; kemudian aku akan kembali." 50:6 Lalu berkatalah Firaun: "Pergilah ke sana dan kuburkanlah ayahmu itu, seperti yang telah disuruhnya engkau bersumpah." 50:7 Lalu berjalanlah Yusuf ke sana untuk menguburkan ayahnya, dan bersama-sama dengan dia berjalanlah semua pegawai Firaun, para tua-tua dari istananya, dan semua tua-tua dari tanah Mesir, 50:8 serta seisi rumah Yusuf juga, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya; hanya anak-anaknya serta kambing domba dan lembu sapinya ditinggalkan mereka di tanah Gosyen. 50:9 Baik kereta maupun orang-orang berkuda turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia, sehingga iring-iringan itu sangat besar. 50:10 Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad, yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh; dan Yusuf mengadakan perkabungan tujuh hari lamanya karena ayahnya itu. 50:11 Ketika penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan, melihat perkabungan di Goren-Haatad itu, berkatalah mereka: "Inilah perkabunganorang Mesir yang amat riuh." Itulah sebabnya tempat itu dinamai Abel-Mizraim, yang letaknya di seberang Yordan. 50:12 Anak-anak Yakub melakukan kepadanya, seperti yang dipesankannya kepada mereka. 50:13 Anak-anaknya mengangkut dia ke tanah Kanaan, dan mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik, yaitu ladang yang di sebelah timur Mamre. 50:14 Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf ke Mesir, dia dan saudara-saudaranya dan semua orang yang turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia untuk menguburkan ayahnya itu.

Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya

50:15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." 50:16Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan: 50:17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya. 50:18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu." 50:19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 50:21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.

Yusuf meninggal

50:22 Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun. 50:23 Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf. 50:24 Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya: "Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub." 50:25 Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: "Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini." 50:26 Kemudian matilahYusuf, berumur seratus sepuluh tahun. Mayatnya dirempah-rempahi, dan ditaruh dalam peti mati di Mesir.

Keluaran 1

Orang Israel ditindas di Mesir

1:1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing: 1:2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda; 1:3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin; 1:4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer. 1:5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir. 1:6 Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia. 1:7Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka. 1:8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. 1:9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. 1:10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini." 1:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. 1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. 1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, 1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu. 1:15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya: 1:16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup." 1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. 1:18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?" 1:19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin." 1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda. 1:21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga. 1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Keluaran 2

Musa lahir dan diselamatkan

2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; 2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. 2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil; 2:4kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. 2:5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. 2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." 2:7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" 2:8Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. 2:9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. 2:10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

Pengakuan:

x

Perjanjian Baru

Bacaan:

Matius 16

Pengakuan Petrus
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." 16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." 16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkanpada hari ketiga. 16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau." 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."

Matius 17

Yesus dimuliakan di atas gunung

17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." 17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." 17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. 17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!" 17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri. 17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." 17:10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Pengakuan:

x

Mazmur

Bacaan:

Mazmur 21

Nyanyian syukur karena kemenangan raja

21:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (21-2) TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu! 21:2 (21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela 21:3 (21-4) Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya. 21:4 (21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya. 21:5 (21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya. 21:6 (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu. 21:7 (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang. 21:8 (21-9) Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu; tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau. 21:9 (21-10) Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya TUHAN. Murka TUHAN akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka. 21:10 (21-11) Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia. 21:11 (21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya. 21:12 (21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka. 21:13 (21-14) Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu.

Pengakuan:

x

Amsal

Bacaan:

Amsal 5

Nasihat mengenai perzinahan

5:1 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, 5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan. 5:3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 5:4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. 5:5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati. 5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

Pengakuan:

x

Kenneth's

25 JULI

ALAM BAWAH SADAR KITA

"Dengan ini Roh Kudus mengatakan, bahwa jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada. Itu ada kiasan masa se-karang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nu-rani mereka. Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal, telah mempersembahkan diriNya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat akan menyucikan hati nurani kita dari per-buatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat ber-ibadat kepada Allah yang hidup?" Ibrani 9 : 8, 9, 14

Apakah suara hati nurani kita itu merupakan petunjuk yang baik?

Memang betul, apabila roh kita itu telah menjadi manusia baru di dalam Kristus. Ingatlah baik-baik akan 2 Korintus 5 : 17, "Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Ayat ini berkata-kata tentang manusia batiniah, roh kita. Suara hati nurani kita adalah suara roh kita yang berbicara kepada diri kita. Apabila roh kita telah merupakan manusia baru di da­lam Kristus, dengan kehidupan dan sifat-sifat Tuhan di dalamnya,-maka suara hati nurani kita itu akan merupakan suatu pandu penunjuk jalan yang baik bagi kita.

Seorang manusia yang tidak pernah mengalami lahir baru tidak dapat mengikuti suara rohnya. Sebab rohnya yang belum menga­lami kelahiran baru itu masih memiliki sifat-sifat iblis dalam batinnya. Alam bawah sadarnya atau hati nuraninya memperkenankan dia melakukan segala sesuatu.

Akan tetapi apabila kita memiliki kehidupan dan sifat-sifat Tuhan di dalam diri kita, maka hati nurani kita tidak akan mengizinkan kita berbuat segala sesuatu secara sembarangan saja. Apa­bila kita adalah orang-orang Kristen yang telah mengalami kelahir­an baru, maka Roh Tuhan akan hidup dan menetap bersama di dalam kita.

PENGAKUAN : Saya adalah manusia baru di dalam Kristus, dan memiliki kehidupan serta sifat-sifat yang dimiliki Tuhan di dalam roh saya. Itulah sebabnya hati nurani saya merupakan suatu pan­du penunjuk jalan hidup yang aman bagiku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANAK-ANAK SARANI

GEREJA YANG KUDUS, AM DAN RASULI

JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU PERKENANAN TUHAN