JULY_KH_30_Kel 10:-12:13; Mat 20:1-28; Maz 25:1-15; Ams 6:6-11
PENGANTAR
Font Awesome Icons
Click on the x button in the top right corner to close the current tab:
x
Pengakuan:
Perjanjian Lama
Bacaan:
x
Pengakuan:
Perjanjian Baru
Bacaan:
x
Pengakuan:
Mazmur
Bacaan:
x
Pengakuan:
Amsal
Bacaan:
x
"Maksudku ialah hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. " Galatia 5:16
Saya telah belajar semenjak muda usia agar rohku menguasai diri jasmaniku. Jadi, sekalipun dalam usia mudaku saya tidak mempunyai hubungan dengan rekan pemuda lainnya yang memiliki keyakinan seperti saya, sedikit pun saya tidak menghadapi masalah seperti yang dihadapi pemuda-pemuda lainnya.
Kalau ada seseorang dalam lingkungan Sekolah Minggu yang saya hadiri telah menerima keselamatan di samping saya, saya tidak akan tahu. Karena banyak di antara mereka yang suka memaki-maki, minum alkohol, giat dalam dansa-dansi, bahkan ada yang melakukan hubungan seks dengan leluasa dalam pergaulan mereka. Mereka lalu berkata kepada saya, "Mengapa engkau tidak ikut berbuat hal seperti ini?"
Pertama sekali, hati nurani saya tidak mengizinkan saya berbuat hal semacam itu. Maka saya akan berkata kepada mereka, "Saya adalah manusia ciptaan baru." Lalu mereka pun bertanya kepada saya, "Apa maksudmu dengan manusia ciptaan baru?" Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa mereka bukannya manusia ciptaan baru.
Akan tetapi kita tidak perlu harus menerima khotbah tentang apa yang boleh dan apa yang dilarang. Cukuplah kita membiarkan roh kita menguasai diri kita. Tuhan akan memberi petunjuk melalui roh kita. Karena itu biarlah roh kita menguasai diri kita. Biarkanlah manusia batiniah kita yang baru itu menguasai diri kita.
Jangan biarkan tubuh kita menguasai diri kita. Tubuh kita akan terus menghendaki kita berbuat hal-hal yang pernah kita buat, sebab tubuh kita itu belum mengalami lahir baru. Karena itu hendaknya kita berjalan di dalam roh!
PENGAKUAN: Saya menempuh hidup ini dengan roh saya. Saya membiarkan roh saya menguasai diri saya. Saya membiarkan manusia batiniah yang baru di dalam diri saya untuk menguasai diri saya. Karena itu saya tidak memenuhi kehendak daging, tetapi kehendak roh.
Kenneth's
30 JULI
YANG UNGGUL
"Maksudku ialah hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. " Galatia 5:16
Saya telah belajar semenjak muda usia agar rohku menguasai diri jasmaniku. Jadi, sekalipun dalam usia mudaku saya tidak mempunyai hubungan dengan rekan pemuda lainnya yang memiliki keyakinan seperti saya, sedikit pun saya tidak menghadapi masalah seperti yang dihadapi pemuda-pemuda lainnya.
Kalau ada seseorang dalam lingkungan Sekolah Minggu yang saya hadiri telah menerima keselamatan di samping saya, saya tidak akan tahu. Karena banyak di antara mereka yang suka memaki-maki, minum alkohol, giat dalam dansa-dansi, bahkan ada yang melakukan hubungan seks dengan leluasa dalam pergaulan mereka. Mereka lalu berkata kepada saya, "Mengapa engkau tidak ikut berbuat hal seperti ini?"
Pertama sekali, hati nurani saya tidak mengizinkan saya berbuat hal semacam itu. Maka saya akan berkata kepada mereka, "Saya adalah manusia ciptaan baru." Lalu mereka pun bertanya kepada saya, "Apa maksudmu dengan manusia ciptaan baru?" Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa mereka bukannya manusia ciptaan baru.
Akan tetapi kita tidak perlu harus menerima khotbah tentang apa yang boleh dan apa yang dilarang. Cukuplah kita membiarkan roh kita menguasai diri kita. Tuhan akan memberi petunjuk melalui roh kita. Karena itu biarlah roh kita menguasai diri kita. Biarkanlah manusia batiniah kita yang baru itu menguasai diri kita.
Jangan biarkan tubuh kita menguasai diri kita. Tubuh kita akan terus menghendaki kita berbuat hal-hal yang pernah kita buat, sebab tubuh kita itu belum mengalami lahir baru. Karena itu hendaknya kita berjalan di dalam roh!
PENGAKUAN: Saya menempuh hidup ini dengan roh saya. Saya membiarkan roh saya menguasai diri saya. Saya membiarkan manusia batiniah yang baru di dalam diri saya untuk menguasai diri saya. Karena itu saya tidak memenuhi kehendak daging, tetapi kehendak roh.
Komentar
Posting Komentar