AUGUST_KH_08

PENGANTAR
Page Renungan harian ini berisi renungan yang didasarkan pada software bacaan Alkitab setahun. Kemudian dilengkapi dengan renungan yang ditulis oleh hamba Tuhan Kenneth E. Hagin yang sudah banyak memberi berkat bagi saya dan keluarga secara pribadi selama bertahun-tahun. Oleh karena itu maka saya menginginkan agar ini juga menjadi berkat bagi banyak orang lain. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja!
Font Awesome Icons Click on the x button in the top right corner to close the current tab:
x

Perjanjian Lama

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Perjanjian Baru

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Mazmur

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Amsal

Bacaan:
ISI BACAAN DI SINI
Pengakuan:

x

Kenneth's

8 AGUSTUS

KATA-KATAMU SENDIRI

"....memuliakan orang yang takut akan Tuhan; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi."

Mazmur 15:4

Meskipun saya telah gagal dalam mengikuti kehendak Tuhan yang sempurna, saya bekerja di gereja itu selama satu tahun ka­rena saya telah menjanjikan kepada mereka bahwa saya akan ber-tahan. Dan saya berpegang teguh pada janjiku.

Salah satu sifat dari seorang musafir rohani ialah bahwa ia bersumpah sesuai dengan ucapan kata-katanya, dan tidak akan ingkar sekalipun ia rugi. Ia akan tetap berpegang teguh pada janjinya itu.

Apabila kita tidak belajar memegang teguh janji kita, maka iman kita pun tidak akan mengalami kemajuan apa pun juga. Sebab jika kita menginginkan iman kita itu berpengaruh terhadap hidup kita, kita pun harus yakin atas perkataan kita sendiri dan yakin apa yang tercantum dalam hati kita. "Sesungguhnya barang siapa berkata.... asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bah­wa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan ter­jadi, maka hal itu akan terjadi baginya." (Markus 11 : 23). Hal yang kita ucapkan itu adalah kata-kata semata-mata Dan tentu saja kita tidak mungkin percaya bahwa kata-kata kita sendiri akan menjadi kenyataan apabila kita tidak yakin bahwa kita pun me-rupakan orang yang dapat dipegang teguh janjinya.

Saya akan tetap berpegang teguh pada kata-kataku. Kalau saya tidak memegang teguh perkataanku, maka hal itu akan mempu­nyai pengaruh terhadap kehidupan rohaniku. Saya senantiasa menyatakan kebenaran. Saya tidak akan mengatakan kepada seseorang bahwa saya senang bertemu dengan mereka apabila saya sebenarnya tidak senang. Saya mencari jalan keluar untuk menyatakan sesuatu tanpa menyinggung hati nuraniku. Saya tidak suka berdusta, sebab hal itu bisa mempengaruhi iman saya. "Kami hanya sekadar bersikap sopan." Tidak, tidak demikian. Perbuatan itu tergolong perbuatan iblis.

PENGAKUAN: Saya adalah seorang yang berpegang teguh pada kata-kataku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANAK-ANAK SARANI

GEREJA YANG KUDUS, AM DAN RASULI

JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU PERKENANAN TUHAN